Melakoni tanpa kehadiran allenatore baru , Clarence Seedorf , AC Milan
tidak kesulitan membungkuk Spezia di Coppa Italia dengan 3-1 ( 16/1 ) .
Gol pertama Milan dicetak oleh Robinho di menit 28 . Tiga menit kemudian Giampaolo Pazzini menggandakan keunggulan tuan rumah . Di babak kedua , Keisuke Honda mencetak gol ketiga Milan . Spezia hanya mencetak gol hiburan di detik-detik akhir oleh Nicola Ferrari .
Bermain tanpa pelatih utama , Milan tampil menyerang di menit-menit awal babak pertama . Mereka benar-benar mendominasi jalannya laga . Namun, tidak ada gol tercipta hingga menit ke-20 .
Menunggu Rossoneri hampir terwujud . Dihadapkan dengan kiper Spezia , Pazzini nyaris membobol gawangnya . Sayangnya , sontekannya masih melebar .
Terus-menerus diserang , Spezia akhirnya harus menyerah gawangnya kebobolan . Robinho berhasil membobol gawangnya di menit 28 .
Tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk fans tuan rumah bersorak lagi . Tiga menit kemudian , Pazzini akhirnya mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menjawab beberapa kegagalan di awal babak pertama .
Tertinggal dua gol membuat Spezia mencoba untuk meningkatkan serangan . Tapi tuan rumah masih terlalu kuat bagi klub Serie B . Serangan mereka selalu kandas di pertahanan Rossoneri . Sampai turun minum , tidak ada gol belum ada. Milan masih memimpin dua gol tanpa balas .
Memasuki babak kedua , tuan rumah tampaknya masih belum puas dengan keunggulan dua gol . Buktinya , mereka masih terus menyerang pertahanan menyerbu bergelombang Spezia .
Terbukti, babak kedua hanya dua menit , Milan berhasil meningkatkan keunggulannya . Kali ini mereka debutnya amunisi penilaian baru . Memanfaatkan bola rebound , Honda berhasil disajikan kontribusi pertama ke Milan dengan gol .
Dengan 3-0 equalizer untuk Milan , tentu saja , sangat sulit bagi Spezia untuk menghindari kekalahan . Selain itu, mereka mencoba untuk melarikan diri dari tekanan masih tidak bekerja karena Rossoneri masih tertarik untuk menambah golnya . Para pengunjung sempat beberapa kali diserang , tetapi bagi mereka yang masih mengalami kesulitan menciptakan peluang .
Di menit akhir , akhirnya bisnis Spezia menemui titik terang . Mereka berhasil menjebol gawang tuan rumah . Apakah Ferrari yang mencetak gol hiburan untuk timnya . Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan , tidak ada gol belum ada. Milan juga berhasil mengalahkan Spezia dan lolos ke perempat final melawan Udinese .
Gol pertama Milan dicetak oleh Robinho di menit 28 . Tiga menit kemudian Giampaolo Pazzini menggandakan keunggulan tuan rumah . Di babak kedua , Keisuke Honda mencetak gol ketiga Milan . Spezia hanya mencetak gol hiburan di detik-detik akhir oleh Nicola Ferrari .
Bermain tanpa pelatih utama , Milan tampil menyerang di menit-menit awal babak pertama . Mereka benar-benar mendominasi jalannya laga . Namun, tidak ada gol tercipta hingga menit ke-20 .
Menunggu Rossoneri hampir terwujud . Dihadapkan dengan kiper Spezia , Pazzini nyaris membobol gawangnya . Sayangnya , sontekannya masih melebar .
Terus-menerus diserang , Spezia akhirnya harus menyerah gawangnya kebobolan . Robinho berhasil membobol gawangnya di menit 28 .
Tidak perlu menunggu waktu yang lama untuk fans tuan rumah bersorak lagi . Tiga menit kemudian , Pazzini akhirnya mencatatkan namanya di papan skor sekaligus menjawab beberapa kegagalan di awal babak pertama .
Tertinggal dua gol membuat Spezia mencoba untuk meningkatkan serangan . Tapi tuan rumah masih terlalu kuat bagi klub Serie B . Serangan mereka selalu kandas di pertahanan Rossoneri . Sampai turun minum , tidak ada gol belum ada. Milan masih memimpin dua gol tanpa balas .
Memasuki babak kedua , tuan rumah tampaknya masih belum puas dengan keunggulan dua gol . Buktinya , mereka masih terus menyerang pertahanan menyerbu bergelombang Spezia .
Terbukti, babak kedua hanya dua menit , Milan berhasil meningkatkan keunggulannya . Kali ini mereka debutnya amunisi penilaian baru . Memanfaatkan bola rebound , Honda berhasil disajikan kontribusi pertama ke Milan dengan gol .
Dengan 3-0 equalizer untuk Milan , tentu saja , sangat sulit bagi Spezia untuk menghindari kekalahan . Selain itu, mereka mencoba untuk melarikan diri dari tekanan masih tidak bekerja karena Rossoneri masih tertarik untuk menambah golnya . Para pengunjung sempat beberapa kali diserang , tetapi bagi mereka yang masih mengalami kesulitan menciptakan peluang .
Di menit akhir , akhirnya bisnis Spezia menemui titik terang . Mereka berhasil menjebol gawang tuan rumah . Apakah Ferrari yang mencetak gol hiburan untuk timnya . Hingga wasit meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan , tidak ada gol belum ada. Milan juga berhasil mengalahkan Spezia dan lolos ke perempat final melawan Udinese .
